JAKARTA - Proses
pendaftaran masuk kampus negeri melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis terus dikebut. Meskipun saat
ini libur long weekend pendaftaran tetap dilayani. Laporan terakhir
pendaftar ujian tulis ini mencapai 203.570 orang.
Ketua panitia pusat SNMPTN Akhmaloka melalui SMS yang dia kirim langsung
dari Belarusia tadi malam menjelaskan, sampai saat ini pendaftaran
SNMPTN jalur tulis belum mendapatkan hambatan signifikan. "Secara umum
pendaftaran berjalan lancar. Perangkat kami juga berjalan normal," jelas
pria yang juga rektor ITB itu.
Akhmaloka berharap, kondisi positif ini berjalan terus sampai
pendaftaran SNMPTN jalur tulis ditutup pada 31 Mei pukul 22.00 WIB
mendatang. Meski sampai saat ini panitia penerima pendaftaran belum
mendapatkan ganggung, panitia masih khawatir terjadi penumpukan
pendaftaran.
Kasus ini berpeluang muncul ketika pemerintah sudah mengumumkan
kelulusan ujian nasional (unas) tingkat SMA/sederajat pada 24 Mei
mendatang. Akhamaloka mengatakan, pendaftar yang sudah apply dokumen
pendaftaran saat ini dimungkinkan dari lulusan 2011 dan 2010.
Sedangkan prosentase pendaftar siswa yang lulus SMA tahun ini masih
kecil. "Kalaupun ada yang sudah mendaftar, dia sudah yakin lulus unas,"
jelas Akhmaloka.
Kecenderungan siswa lulusan 2012 untuk mendaftar sebelum pengumuman unas
memang diprediksi masih kecil. Sebab, biaya pendaftaran sebesar Rp 150
ribu (kelompok IPA atau IPS) dan Rp 175 ribu (kelompok IPC) tidak bisa
dikembalikan lagi seandainya si pendaftar dinyatakan tidak lulus unas.
Melalui kecenderungan ini, Akhmaloka mengatakan panitia sudah
mengantisipasi penumpukan pendaftar SNMPTN jalur ujian tulis. Penumpukan
pendaftar ini diperkirakan terjadi antara tanggal 24 Mei sampai 31 Mei.
Supaya tidak terjadi penumpukan, Akhmaloka berharap bagi siswa lulusan
2010 dan 2011 harus secepatnya mendaftar.
Sementara bagi lulusan unas 2012, harus segera mendaftar ketika hasil
unas sudah diumumkan. "Jangan menunggu sampai mepet-mepet penutupan,"
kata dia. Banyak kerugian jika mendaftar mendekati masa penutupan
pendaftaran. Diantaranya, pendaftar dan panitia tidak memiliki waktu
lagi untuk memperbaiki kemungkinan kesalahan saat pengisian dokumen
pendaftaran yang dilakukan secara online.
Sementara itu, Akhmaloka juga memaparkan rincian rekapitulasi pendaftar
SNMPTN jalur ujian tulis yang dilakukan melalui Bank Mandiri. Untuk
SNMPTN jalur ujian tulis sampai 17 Mei tercatat sebanyak 203.570 orang.
Rinciannya 3.300 pendaftar melalui Internet Banking, 14.835 (ATM), 324
(SMS Banking), dan 185.11 (kantor cabang). (dd)
Admin
0 komentar:
Posting Komentar